”Pelaku ini juga orang Sasak, berbicara memakai bahasa Sasak. Ini merupakan penghinaan bagi kaum perempuan Sasak,” tegas Mahmudah Kalla.
Bukannya minta maaf, Yudi Anggara justru mengelak.
Dia tak merasa membuat konten itu untuk semua perempuan.
Ia hanya menggunakan kata ninenane yang berarti perempuan zaman sekarang.
"Hanya nine nane (perempuan sekarang) tidak ada kata-kata semua perempuan,” katanya.
Wah, kita doakan saja semoga kasus ini segera tuntas ya Moms.
Source | : | Tribun Manado,Kompas.com,Tribunstyle |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR