Apabila Moms sadar situasi-situasi apa saja yang bisa memicu amarah si kecil, maka Moms akan mampu mencegahnya dengan melakukan penyesuaian sedikit atau membuat perencanaan kecil di awal:
- Bangunlah 15 menit lebih awal di pagi hari sehingga Moms tidak diburu-buru melakukan segala tugas pagi.
-Jika Moms harus berbelanja bulanan bersama si kecil, pastikan mereka sudah cukup istirahat dan kenyang sebelum bepergian.
BACA JUGA: Tak Lagi Kehilangan Koper di Bandara, Cara Pria Ini Bisa Ditiru Moms
-Bawa buku bacaan favorit atau benda kesayangan si kecil saat mengajak mereka pergi ke dokter. Benda-benda yang akrab bisa membuat mereka tetap tenang.
-Kalau emosi si kecil ternyata meluap juga, ingatlah bahwa ini “produk” normal dari fase pertumbuhan si kecil. Jadi nikmati saja dan tidak perlu dibawa stres.
Punya benda atau kebiasaan yang menenangkan
Bagi batita, mainan favorit bisa menjadi “obat” penenang yang jitu.
Si kecil mungkin juga memiliki kebiasaan yang bisa menenangkan mereka, seperti memilin rambut, menghisap jempol, atau bergoyang-goyang.
Kebanyakan anak akan secara alami menghilangkan kebiasaan ini saat mereka menginjak usia empat tahun, jadi Moms tidak perlu khawatir kebiasaannya itu akan keterusan.
Belajar berbagi untuk si 18 bulan
Tidak akan ada istilah ‘punya kamu’ dalam kamus batita, yang ada semuanya ‘milik saya’.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR