Suara yang didengarnya di dalam rahim membuatnya terbiasa pada lingkungan sekitar
Detak jantung janin juga menunjukkan sedikit variasi saat beberapa jenis suara terdengar.
Para peneliti meneliti lebih dari 20 wanita yang hampir berusia 8 bulan kehamilan mereka
Saat suara tertentu dimainkan, mereka memerhatikan bahwa janin dapat mendengarkan suara tertentu.
Suara utama yang pertama terdengar oleh janin adalah suara di lingkungan internal, yaitu suara dari organ-organ dalam tubuh ibu.
Bersamaan dengan hal itu, suara eksternal tertentu juga sampai ke telinga bayi.
BACA JUGA : Curahan Hati Ibu-ibu : Ayah Tolong Jangan Ledek Bila Istri Gemuk
Menurut Webmd, penelitian menemukan bahwa suara yang keras bisa mengubah detak jantung bayi atau membuatnya bergerak.
Banyak Ibu hamil merasakan tendangan bayi saat membunyikan klakson atau menutup pintu mobil.
Kebalikannya dari suara keras yang bisa mengejutkan janin, peneliti mengatakan bahwa denyut jantung janin justru melambat saat mendengar suara Ibunya.
Jadi kemungkinan bayi tidak hanya bisa mendengar, tapi juga mengenali suara Ibu mereka dan menemukan kenyamanan saat mendengarnya.
Kemampuan mendengar ini membuat para penenliti percaya, kemampuan bahasa dan pendengaran anak sudah dimiliki jauh sebelum kelahiran.
Meski membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk anak dapat berbicara setelah lahir.
Menurut peneliti, dengan adanya suara, janin perlahan mulai mengembangkan korteks pendengaran dan kemudian belajar bahasa setelah lahir.
POLYTRON Luncurkan Kitchenmate Oven Listrik, Memasak Jadi Makin Mudah dan Praktis
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Ratih Wulandari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR