Salah satunya bisa dikarenakan 'bakat' yang diturunkan oleh salah satu atau kedua orangtuanya atau yang disebut dengan Atopi.
Untuk mengatasi alergi susu sapi bagi bayi ASI, maka Moms pantang mengonsumsi susu sapi atau makanan produk olahannya.
Sementara untuk bayi yang mengonsumsi susu formula, bagi yang bergejala berat Prof. Budi menyebutkan dibutuhkan pemberian susu asam amino.
Sementara untuk anak bergejala ringan bisa diberikan susu protein terhidrolisa ekstensif.
Tetapi kalau ternyaata susu protein terhidrolisa ekstensif ini terlampau mahal atau sulit ditemukan, Prof. Budi menyebutkan bisa diganti dengan susu formula kedelai.
Yang tentunya disertai dengan saran dan panduan dari dokter anak.
Dan memilih susu formula kedelai inilah yang menjadi pilihan Natasha Rizky dan Desta untuk mengatasi sang anak yang menderita alergi susu sapi.
Dan produk yang dipilih yaitu SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx yang baru saja dihadirkan oleh PT Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) di tahun ini.
Dalam SGM Eksplor Soya Pro-gress Maxx ini memiliki kombinasi unik zat besi, vitamin C, IronC, serta isolat protein soya berkualitas.
"Tentunya ini dapat membantu aku dan desta sebagai orangtua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil yang tidak cocok susu sapi," ujar Natasha.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR