Nakita.id - Kegiatan menyiram tanaman di pagi hari bisa berubah drastis dengan sedikit perbedaan.
Yakni dengan menyiram tanaman di pagi hari dengan ampas atau sisa seduhan kopi.
Kenapa? Karena menyiram tanaman dengan ampas kopi bisa sangat bermanfaat untuk tumbuhan.
Kopi menjadi salah satu minuman yang paling banyak digemari orang dari berbagai belahan dunia.
Bahkan, ada beberapa orang yang wajib mengonsumsi kopi sebelum memulai hari.
Kopi dengan kandungan kafein dipercaya bisa membangkitakan energi dan membuat lebih semangat menjalani aktivitas.
Selain untuk dikonsumsi, ternyata kopi juga punya manfaat lainnya.
Tidak lain bisa digunakan untuk menyuburkan dan mengatasi berbagai masalah tanaman.
Ide menggunakan kopi sebagai pupuk atau untuk menyiram tanaman ternyata bukan hal baru lagi.
Melansir dari The Pruce, kopi yang bisa digunakan sebagai penyubur tanaman ada dua jenis. Apa saja?
1. Bubuk kopi
Bubuk kopi merupakan sumber nitrogen yang baik dan cocok sebagai pupuk tanaman.
Ketika ditambahkan ke tanaman, bubuk kopi akan menambah kadar keasaman tanah.
Baca Juga: Tambahkan Kopi untuk Memasak Daging ala Chef Saskyra Rosano Jadi Lebih Enak, Berani Coba?
Trik menambahkan bubuk kopi di tanaman ini sangat cocok untuk tumbuhan seperti blueberry, azalea dan tanaman yang suka dengan kadar asam tinggi.
Cara menerapkan tips ini cukup mudah, yakni dengan menaburkan bubuk kopi di sekililing tanaman.
Selain bagus untuk menyuburkan, bubuk kopi juga menjadi penghalau hama alami seperti bekicot dan ulat.
2. Kopi seduh/ ampas kopi
Selain dalam bentuk kopi bubuk, kopi seduh juga menjadi alternatif lain.
Moms dan Dads mungkin bingung dengan kopi yang tersisa di gelas.
Ketimbang membuangnya, kalian bisa menyiramkan sisa seduhan kopi ke tanaman.
Ya, menyiram sisa kopi ke tanaman menjadi solusi terbaik untuk menghemat budget.
Apalagi tanaman hias sejenis anggrek sangat merespons baik kandungan asam pada kopi.
Jika kalian memutuskan untuk menyiram kopi ke tanaman, ingat harus kerap mengawasi pertumbuhan tanaman.
Apalagi jika daun tanaman mulai berubah menjadi cokelat, maka itu tanda bahwa kalian menambahkan terlalu banyak kopi.
Bila dirasa terlalu keras, kalian juga bisa menambahkan air lagi ke kopi sebelum disiramkan ke tanaman.
Namun sebagai catatan, cara ini hanya boleh digunakan ketika kalian mengonsumsi kopi tanpa gula dan krim.
Hal ini karena gula dan krim dapat merusak tanaman dan menyebabkan bau tak sedap.
Source | : | The Pruce |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR