Sementara, dr. Firda Fairuza, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Columbia Asia Hospital Pulomas, saat diwawancarai Nakita.id pada Kamis (25/3/2021) juga menjelaskan penyebab demam karena kejang demam pada toddler.
Dokter Firda mengatakan kejang demam terjadi karena Si Kecil mengalami demam.
"Demam pada kejang demam jadi kejang demam sendiri adalah kejang yang diakibatkan atau dipicu karena demam.
Kejang demam ini umumnya paling sering terjadi pada anak walaupun tidak semua demam membuat kejang," papar dokter Firda.
Kemudian, dokter Firda mengatakan penyebab kejang demam adalah bakat atau keturunan dari orangtua.
"Tetapi kembali bahwa ada beberapa anak yang berbakat terhadap kondisi kejang demam karena ambang rangsang dari tubuhnya, memang terlalu sensitif, kondisi demam memicu kejang.
Kebanyakan kejang demam sebenarnya bukan karena ada gangguan saraf di dalam kepalanya tapi memang bakat tertentu yang didapat dari turun menurun dari orangtuanya.
Jadi memang ada keturunan dari orangtua yang memang waktu kecilnya riwayat kejang demam kemungkinan besar anak pun menjadi risiko kejang demam.
Kejang demam sendiri dasarnya memang yang harus dicegah demamnya supaya tidak terjadi kejang demam dan apabila sudah pernah terjadi kejang demam harus ada pencegahan supaya tidak terjadi berulang," ujarnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR