Sayangnya, untuk waktu yang lama dialah satu-satunya yang memperhatikan masalah ini.
Karena tidak ada pihak berwenang atau penduduk setempat yang peduli untuk berbuat sesuatu.
Lebih buruk lagi, orang-orang mulai memanggilnya gila bahkan karena berusaha membuat perbedaan, karena mereka menganggap usahanya sia-sia.
Ketika Sadiman pertama kali menghabiskan uangnya sendiri untuk membeli anakan beringin, bahkan terkadang menjual ternak yang dia pelihara untuk pohon muda, orang menjulukinya sebagai "orang gila".
Penduduk sekitar tidak bisa mengerti mengapa ada orang yang melakukan hal seperti itu, dan beberapa orang malah berpikir bahwa pepohonan itu mengandung roh.
Namun meski ditentang dan diejek terus-menerus dari teman-temannya, Sadiman tak henti-hentinya menjalankan misinya.
Petani Indonesia menghabiskan setiap hari dengan menanam pohon beringin dan ficus di perbukitan tandus di sekitar desanya.
Dia tahu bahwa kedua spesies ini sangat pandai menahan air, dan yakin bahwa tanaman yang cukup hidup dapat mengakhiri kekeringan, dan dia benar.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | odditycentral.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR