Nakita.id - Saat kehamilan, akan terjadi beberapa perubahan dalam tubuh.
Contohnya perubahan hormon yang bisa menguntungkan, seperti pertumbuhan rambut yang tebal, atau kulit yang mengkilap.
Namun, ketika hamil tubuh tidak memberikan proteksi untuk melawan infeksi bakteri, layaknya amandel.
BACA JUGA Perempuan Ini Berkata Akan Meninggal Setelah Melahirkan, Kemudian Ini yang Terjadi
Infeksi bakteri pada tenggorokan dapat menimbulkan rasa sakit dan gatal, bersama dengan gejala lain yang biasanya diikuti demam dan kelelahan.
Menurut Mayo Clinic, infeksi radang tenggorokan yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk radang ginjal dan demam rematik.
Infeksi bakteri di tenggorokan, atau amandel disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan Streptococcus pyogenes, atau streptokokus grup A.
BACA JUGA Ini Daftar Makanan Tepat untuk Bayi yang Sedang Tumbuh Gigi
Streptokokus grup A adalah bakteri yang sangat menular yang menyebar dengan mudah.
Bisa dengan lewat bersin atau batuk dan menghirup udara sekitarnya, atau jika berbagi makanan atau minuman dengan penderita.
Bakteri tersebut juga bisa bertahan di permukaan seperti gagang pintu dan kemudian berpindah dari tangan ke mata, hidung, atau mulut.
Lalu, bila mengalami penyakit amandel saat hamil, apakah hal tersebut berbahaya bagi Moms dan janin?
Source | : | healthline.com,simple-remedies.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR