Beri tahu anak bahwa ada beragam kondisi yang dimiliki setiap orang baik dari segi fisik ataupun sosialnya.
Sebutkan bahwa di lingkungan akan ada perbedaan suku, agama, ras, ekonomi, dan lain sebagainya.
"Jadi dia menyadari kita ini beragam jadi dia punya toleransi akan keberagaman dan dia menyadari bahwa dirinya adalah unik," jelas Ela saat diwawancarai pada Senin (5/4/2021).
Setelah mengajarkan keberagaman, tanamkanlah sifat empati dalam diri Si Kecil.
Untuk menanamkan dan mengembangkannya, mulailah dengan cara memberikan pengasuhan dengan rasa empati.
Baca Juga: Pahami 5 Tips Memilih Sekolah Terbaik Untuk Anak Demi Masa Depan Cerah Si Kecil
"Kalau dia tidak mengalami rasanya nyamannya diberikan empati, diperhatikan, ditanggapi kebutuhannya secara proposional sejak kecil dia akan sulit mengembangkan empati," jelas Ela.
Moms bisa juga merespons emosi Si Kecil ketika menonton film atau berantem dengan saudaranya.
"Misalnya lagi nonton film atau dia sendiri mengalami 'kakak tadi menangis kenapa kak?' atau liat tuh adiknya habis terjatuh lalu menangis," ujar Ela mencontohkan.
Ela menyebutkan bahwa dengan memberikan respons akan membuat anak tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi ada sebab dan akibatnya serta ada repons emosinya juga yang membuat tidak nyaman.
Dengan begitu anak akan merasa bahwa ia tidak ingin merasakan hal itu sehingga ia juga tidak boleh menyebabkan orang lain merasakan hal buruk tersebut.
Cara mendidik anak agar tidak menjadi korban bullying
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR