“Mengajak orang lain untuk memusuhi seseorang, atau bisa juga memaksa untuk mengirimkan foto tertentu seperti bagian tubuhnya, dan lain-lain,” sambungnya.
Sayangnya, ketika berbicara soal perilaku yang mengakibatkan anak melakukan cyberbullying, Firesta mengatakan hal tersebut tidak memiliki pola yang pasti.
Menurutnya, ada beberapa hal yang memengaruhi perilaku cyberbullying, baik itu dari sang pelaku maupun kondisi yang dialaminya.
“Perilaku yang bisa mengakibatkan anak melakukan cyberbullying juga sangat beragam. Menurut saya, intinya adalah tindakan bullying, yaitu tindakan agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seseorang,” ujar psikolog yang berpraktik di Klinik Psikologi Mentari Anakku ini.
“Nah, medium bullying ini adalah cyber atau dunia maya. Jadi, kalau berbicara tentang perilaku yang bisa mengakibatkan anak melakukan cyberbullying, menurut saya, tidak ada pola pastinya. Hal itu bergantung pada pelakunya dan keadaannya,” tutupnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR