Nakita.id - Cara tes kehamilan mudah menggunakan urine merupakan hal penting yang wajib dipahami para wanita.
Sebab, cara tes kehamilan menggunakan urine menjadi hal pertama yang akan dilakukan saat wanita hendak mengetahui kondisi kehamilan dirinya.
Cara tes kehamilan menggunakan urine memang tergolong mudah, namun nyatanya banyak wanita masih belum paham.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai apakah tes kehamilan itu dan bagaimana caranya.
Tes kehamilan dirancang untuk mengetahui apakah urine atau darah mengandung hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG).
Hormon ini diproduksi setelah sel telur yang menempel pada dinding rahim wanita, dibuahi.
Umumnya, sekitar enam hari setelah pembuahan, tingkat hCG terus meningkat pesat, dua kali lipat setiap dua sampai tiga hari.
Sebetulnya, cara tes kehamilan tidak hanya diperoleh dari urine saja, namun juga bisa melalui tes darah.
Tapi tes urine lebih banyak digunakan mengingat tes ini bisa dilakukan di rumah, sekitar seminggu setelah terlambat haid.
Setelah hasilnya positif, Moms dapat mengonfirmasi hasilnya ke dokter, biasanya di klinik atau rumah sakit akan dilakukan lagi tes kehamilan menggunakan tes darah.
Tes ini dapat mendeteksi kehamilan lebih akurat, namun diperlukan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil dibanding tes kehamilan di rumah (tes urine).
Tes kehamilan melalui urine dan darah yang pertama dilakukan sejatinya adalah tes hCG kualitatif.
Ini hanya memeriksa untuk melihat apakah hormon hCG ada dalam tubuh atau tidak.
Ada juga yang disebut tes hCG kuantitatif (beta hCG) mengukur jumlah persisnya hCG dalam darah.
Tes ini tidak saja menemukan tingkat hCG, tapi juga mengukur konsentrasi hCG.
Hal ini berguna untuk melacak masalah selama kehamilan seperti adanya tuba (ektopik) kehamilan atau untuk memantau wanita setelah keguguran ketika kadar hCG jatuh dengan cepat.
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR