3. Meminimalkan stres
Ketika seseorang merasa stres, biasanya akan mengganggu kehidupan ranjangnya.
Selain itu, stres dapat mengurangi kepuasan seksual serta mengganggu kesuburan.
Stres berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol, yang memiliki efek negatif yang kuat pada testosteron.
Saat kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.
4. Cukup vitamin D
Vitamin D penting untuk kesuburan pria dan wanita.
Nutrisi ini juga dapat meningkatkan kadar testosteron.
Satu studi observasi menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron rendah.
Mengkonsumsi 3.000 IU vitamin D3 setiap hari selama 1 tahun meningkatkan kadar testosteron mereka sekitar 25%.
5. Cukup nutrisi Zinc
Seng adalah mineral penting yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan kerang.
Mendapatkan zinc yang cukup merupakan salah satu pilar utama kesuburan pria.
Studi observasi menunjukkan bahwa status atau kekurangan zinc yang rendah dikaitkan dengan kadar testosteron yang rendah, kualitas sperma yang buruk, dan peningkatan risiko infertilitas pria.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR