Nakita.id - Masalah kesuburan seolah menjadi aib yang memalukan bagi sebagian orang.
Tak perlu minder karena ternyata masalah kesuburan juga banyak dialami pasangan suami istri.
Dikutip dari Healthline, masalah kesuburan memengaruhi satu dari enam pasangan.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa sekitar satu dari tiga kasus kesuburan disebabkan oleh pasangan pria.
Baca Juga: Pulang Kerja Tengah Malam, Ruben Onsu Justru Kaget Lihat Kondisi Betrand Peto yang Seperti Ini
Infertilitas pria adalah ketika seorang pria memiliki peluang kecil untuk membuat pasangan wanitanya hamil.
Biasanya tergantung kualitas sel spermanya.
Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan peluang Moms untuk hamil.
Peluang kesuburan dapat ditingkatkan dengan diet sehat, suplemen, dan gaya hidup lainnya.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan peluang kesuburan pada pria? Berikut ulasannya:
1. Olahraga secara teratur
Selain baik untuk kesehatan Dads secara umum, berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kadar testosteron dan kesuburan.
Studi menunjukkan bahwa pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas air mani yang lebih baik daripada pria yang tidak aktif.
Namun, Dads harus menghindari terlalu banyak olahraga.
Sebab, terlalu banyak olahraga justru dapat berdampak pada menurunnya kadar testosteron.
Baca Juga: PNS Patut Berbahagia, THR dan Gaji ke-13 Tahun 2021 Akan Dibayar Penuh, Ini Prediksi Tanggal Cairnya
2. Mengonsumsi vitamin C yang cukup
Selain menjadi antioksidan, vitamin C ternyata bisa meningkatkan kesuburan.
Ada juga beberapa bukti bahwa suplemen vitamin C dapat meningkatkan kualitas air mani.
Sebuah penelitian pada pria tidak subur menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen 1.000 mg vitamin C dua kali sehari hingga 2 bulan meningkatkan motilitas sperma sebesar 92% dan jumlah sperma lebih dari 100%.
Ini juga mengurangi proporsi sel sperma yang cacat sebesar 55%.
3. Meminimalkan stres
Ketika seseorang merasa stres, biasanya akan mengganggu kehidupan ranjangnya.
Selain itu, stres dapat mengurangi kepuasan seksual serta mengganggu kesuburan.
Stres berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol, yang memiliki efek negatif yang kuat pada testosteron.
Saat kortisol naik, kadar testosteron cenderung turun.
4. Cukup vitamin D
Vitamin D penting untuk kesuburan pria dan wanita.
Nutrisi ini juga dapat meningkatkan kadar testosteron.
Satu studi observasi menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron rendah.
Mengkonsumsi 3.000 IU vitamin D3 setiap hari selama 1 tahun meningkatkan kadar testosteron mereka sekitar 25%.
5. Cukup nutrisi Zinc
Seng adalah mineral penting yang ditemukan dalam jumlah tinggi pada makanan hewani, seperti daging, ikan, telur, dan kerang.
Mendapatkan zinc yang cukup merupakan salah satu pilar utama kesuburan pria.
Studi observasi menunjukkan bahwa status atau kekurangan zinc yang rendah dikaitkan dengan kadar testosteron yang rendah, kualitas sperma yang buruk, dan peningkatan risiko infertilitas pria.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR