Kembali mengutip laman IDAI, anak yang memiliki intoleransi laktosa biasanya menunjukkan gejala gangguan pada sistem pencernaan, seperti diare, kembung, nyeri perut, muntah, sering buang angin, dan feses yang berbau asam.
Sementara, gejala alergi susu lebih beragam. Menurut artikel berjudul Cow’s milk protein allergy in children: identification and treatment yang dipublikasikan dalam laman Pharmaeutical Journal, Selasa (15/5/2021), gejala alergi susu tergantung pada penyebabnya.
Pertama, ada gejala yang disebabkan oleh antibodi immunoglobulin E (IgE) atau disebut reaksi IgE. Reaksi ini terjadi ketika IgE menganggap protein sebagai zat asing yang berbahaya walaupun sebenarnya tidak.
Baca Juga: Catat! Ini Penanganan Tepat Jika Si Kecil Alergi Konsumsi Susu Sapi
Akhirnya, IgE akan mengirim sinyal untuk melepas senyawa histamin sehingga timbul reaksi alergi pada tubuh. Reaksi IgE cenderung muncul dengan cepat, yakni dalam hitungan menit hingga dua jam setelah konsumsi susu sapi.
Biasanya, reaksi alergi yang dialami meliputi muntah-muntah, diare, muncul ruam pada kulit, gatal-gatal, mata merah akibat peradangan, hingga pembengkakan pada bagian tubuh.
Pada beberapa kasus, reaksi IgE yang cukup parah dapat menimbulkan gangguan pernapasan dan kardiovaskular.
Selanjutnya, gejala yang disebabkan oleh reaksi non-IgE. Gejala yang disebabkan reaksi ini cukup umum dialami oleh anak-anak, sehingga Moms agak sulit membedakannya dengan gejala intoleransi laktosa.
Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Penting Sebelum Mengenalkan Susu Sapi Kepada Si Kecil!
Gejalanya bervariasi, tergantung bagian sistem kekebalan tubuh mana yang merespon. Biasanya, gejala muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah konsumsi susu sapi.
Adapun gejala yang timbul meliputi muntah-muntah, nafsu makan berkurang, diare, sakit perut, kembung, hingga muncul darah pada feses.
Pada kulit, biasanya akan muncul bercak kemerahan, gatal-gatal disertai ruam, hingga muncul peradangan.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR