“Biasanya dikucilkan di dunia maya, misalnya saat main game lalu tidak diajak bermain, kemudian membuat grup chat untuk membicarakan keburukan seseorang,” ungkap Firesta saat dihubungi Nakita.id via telepon, Selasa (6/4/2021).
Bukan cuma itu, bila Si Kecil dipaksa untuk mengirimkan foto tertentu, itu juga ternyata termasuk perilaku cyberbullying, lo.
“Mengajak orang lain untuk memusuhi seseorang, dan memaksa untuk mengirimkan foto tertentu seperti bagian tubuhnya juga cyberbullying,” tutup Firesta Farizal, M.Psi, Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Klinik Psikologi Mentari Anakku.
Baca Juga: Cyberbullying Makin Mengerikan, Perlukah Anak Menggunakan Media Sosial? Inilah Penjelasan Ahli
Nah, agar Si Kecil terhindar dari sederet perlakuan tak mengenakkan itu, Moms dan Dads perlu melakukan langkah-langkah pencegahan.
Pertama, yakni dengan mengajarkan anak untuk berperilaku positif.
“Mulai dari menghargai teman, bisa menerima perbedaan, memberikan anak kesempatan mencoba berbagai hal supaya bisa lebih percaya diri, serta mengajarkan anak untuk berani menolak atau bilang tidak suka,” jelas Firesta dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Namun, tak cukup sampai di situ, Moms dan Dads juga sebaiknya memberitahu anak seperti apa penggunaan media sosial yang tepat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR