Menurut Devi Sani Rezki, M.Psi, Psi, Psikolog Anak dan Remaja, Klinik Rainbow Castle dan RS Yarsi, salah satu yang penting diajarkan adalah soal berfoto.
“Mengajarkan anak tentang selfie yang baik dan tidak. Di sini, orangtua mendiskusikan mengapa anak merasa perlu untuk membagikan foto tertentu dan efek jangka panjang yang menyertainya,” ungkap psikolog yang telah tersertifikasi ‘Certified Parent-Child Interaction Therapist’.
Berikutnya, yang perlu orangtua perhatikan adalah lama waktu menggunakan media sosial serta penggunaan aplikasi sharing lokasi.
“Waktu yang dihabiskan di media sosial, aturan rumah harus tetap ada. Selain itu, apakah anak membagikan lokasi mereka melalui aplikasi, karena perlu dipastikan bahwa lokasi mereka adalah private,” jelas Devi saat dihubungi via telepon, Jumat (9/4/2021).
Terakhir, orangtua juga tidak boleh lupa mengingatkan anak soal pentingnya menjaga informasi pribadi dan tidak asal berhubungan dengan orang asing.
“Lalu, orangtua juga perlu memperhatikan apakah Si Kecil membagikan informasi pribadi terlalu banyak, atau apakah anak chatting dengan orang asing secara online,” pungkas Devi dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR