Nakita.id – Bolehkah membuatkan anak media sosial sejak dini?
Bak dua sisi mata pisau, media sosial bisa memberikan manfaat, namun juga tak lepas dari sisi negatif.
Seperti diketahui, salah satu dampak buruk dari media sosial adalah terjadinya perundungan di dunia maya (cyberbullying).
Sayangnya, melarang anak untuk tidak menggunakan media sosial sebelum usia yang cukup tidaklah menyelesaikan persoalan.
Pasalnya, tak sedikit anak yang justru mengakali aturan usia minimal dan tetap nekat membuat akun media sosial.
Meski begitu, banyak pula orangtua yang ternyata telah membuatkan buah hatinya media sosial sedari dini, bahkan sejak anak lahir.
Lantas, apakah hal tersebut diperbolehkan?
Agar tak simpang siur, yuk simak penjelasan dari Devi Sani Rezki, M.Psi, Psi, Psikolog Anak dan Remaja, Klinik Rainbow Castle dan RS Yarsi terkait hal tersebut.
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Devi Sani Rezki mengatakan, tak masalah jika ada orangtua yang membuatkan anak media sosial bahkan dari bayi.
Akan tetapi, psikolog yang telah tersertifikasi ‘Certified Parent-Child Interaction Therapist’ ini menyebutkan satu syarat yang harus dipenuhi orangtua.
“Selama yang me-manage akun media sosial bukan anaknya, tidak masalah,” ujar Devi.
Kendati demikian, menurut Devi, sebelum membuatkan anak media sosial, orangtua sebaiknya mempertimbangkan sejumlah hal.
Pertama, yang harus diperhatikan adalah usia anak.
“Sesuaikan dengan usianya, lalu siapa yang akan me-manage akunnya,” ungkap Devi saat dihubungi oleh Nakita.id via telepon, Jumat (9/4/2021).
Tak hanya itu, Moms dan Dads juga sudah harus siap dengan segala risikonya.
Termasuk, komentar negatif warganet tentang Si Kecil.
“Jika usianya sudah sesuai untuk me-manage sendiri, maka orangtua harus sudah siap dengan risiko bahwa akan ada berbagai komentar yang didapat anak, termasuk komentar negatif,” jelas Devi dalam wawancara eksklusif dengan Nakita.id.
Terakhir, hal yang tidak boleh dilupakan orangtua adalah, perbedaan yang mungkin terjadi pada anak setelah memakai media sosial.
“Orangtua perlu menanamkan nilai-nilai penting terkait perbedaan baik dan buruk jauh sebelum anak diizinkan memakai media sosial,” pungkas Devi Sani Rezki, M.Psi, Psi, Psikolog Anak dan Remaja, Klinik Rainbow Castle dan RS Yarsi.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR