Pati resisten ini menjadi kunci untuk mengontrol berat badan.
Pati resisten melewati usus kecil dan dimetaboisme di usus besar, dimana ia difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek yang memberi makan koloni bakteri usus.
Semakin tahan pati yang dimiliki suatu makanan, semakin sedikit kalori dari pati tersebut yang akan diserap oleh tubuh kita.
Pati resisten banyak terdapat pada makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kentang mentah, dan pisang mentah.
Nasi yang dimasak dengan cara menambahkan minyak kelapa dan kemudian dimasukkan ke lemari es bisa membuat pati resisten naik jadi 10 kali lipat dan kalori menjadi 10-60 persen.
Ini terjadi karena nasi yang dingin membuat molekul-molekul pada nasi mengatur ulang dirinya jadi ikatan erat sehingga lebih tahan dicerna.
Minyak kelapa melindungi pembentukan molekul tersebut dan menjadi penghalang mencerna nasi dengan cepat.
Source | : | time.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Rachel Anastasia |
KOMENTAR