Gejala Kanker Otak Anak yang Banyak Tak Disadari, Salah Satunya Kejang

Nakita.id - Kanker otak atau tumor otak menempati urutan ke 4 dalam hal angka kejadian anak menurut data Rumah Sakit Dharmais.

Agar tidak terlambat menangani penyakit ini, sebaiknya Moms cermati gejala-gejala awal anak terkena tumor otak.

Tumor otak memang tidak dapat dilihat maupun diraba.

Walaupun demikian, orangtua tetap dapat mewaspadai gejala kanker otak dengan melihat dampak yang ditimbulkan akibat adanya suatu benjolan di otak, ungkap dr. Edi Setiawan Tehuteru, Sp.A(K), MHA, dikutip dari Buletin jendela data & informasi kesehatan, Semester 1, 2015 dari Kementerian Kesehatan RI.

BACA JUGA : Inilah Orang-orang yang Paling Berisiko Mengidap Tumor Otak

Nah Moms, inilah beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Tumor di bagian mana pun dari otak bisa menaikkan tekanan di dalam tengkorak (dikenal sebagai tekanan intrakranial).

Hal ini bisa disebabkan oleh pertumbuhan tumor, pembengkakan di otak, atau aliran cairan cerebrospinal yang tersumbat.

Tekanan yang meningkat dapat menyebabkan gejala umum seperti:

BACA JUGA : Kebiasaan Ini Bikin Ginjal Bermasalah! No 5 Sering Moms Lakukan

- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Mata terlipat atau penglihatan kabur
- Masalah keseimbangan
- Perubahan perilaku
- Kejang
- Mengantuk atau bahkan koma
- Sakit kepala yang memburuk seiring waktu adalah gejala umum tumor otak.

Tapi tidak semua tumor otak menyebabkan sakit kepala ya Moms.

Karena ciri khas dari tumor otak pada anak sebetulnya bukan sakit kepala Moms.

Ternyata, kejang merupakan gejala pertama tumor otak.

Sebagian besar kejang pada anak-anak tidak disebabkan oleh tumor otak, tetapi jika anak mengalami kejang, dokter anak mungkin mengarahkannya ke ahli saraf (dokter spesialis penyakit otak dan sistem saraf).

Hal itu dilakukan untuk memastikan kejangnya disebabkan oleh tumor otak atau penyakit serius lainnya.

BACA JUGA : 11 Kebiasaan Mudah dan Sederhana Agar Otak Lebih Sehat dan Cerdas

Nah Moms, bila anak mengalami berbagai gejala diatas, khususnya kejang sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih cepat.

 

Source : www.cancer.org, depkes.go.id

PROMOTED CONTENT