Apalagi jika anak masih mau makan, minum, masih aktif dan terlihat nyaman, maka demam bisa ditangani di rumah.
Namun, jika anak memiliki riwayat kejang demam, maka demam dengan suhu tinggi bisa menyebabkan anak kejang-kejang setiap kali demam.
Dikutip dari kanal Youtube Tentang Anak, dr. Karyati, Sp.A (K) mengupas tuntas fakta seputar demam pada anak.
"Anak disebut demam jika peningkatan tubuh mencapai 38 derajat celcius saat diukur di lipat ketiak," jelas dr. Karyati.
Dokter Karyati juga menambahkan bahwa suhu tubuh harus diukur dengan termometer untuk mendiagnosis apakah anak demam atau tidak.
Demam bisa disebabkan oleh beberapa faktor misalnya infeksi virus dan bakteri, setelah vaksinasi, alergi, atau reaksi kekebalan tubuh.
Salah satu mitos yang paling banyak diketahui adalah suhu yang tinggi bisa menyebabkan kejang.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR