Menurut dr. Karyati, faktanya hanya 4% anak dengan suhu tinggi yang mengalami kejang, khususnya bila ada riwayat kejang dalam keluarga.
Selain itu, Moms harus waspada jika suhu tubuh anak mencapai 40 derajat celcius.
Suhu setinggi itu mungkin tidak membuat si kecil kejang, tapi justru mampu merusak otak.
Itulah pentingnya Moms selalu mengukur suhu tubuh anak saat demam.
"Sebenarnya, demam itu hanya perlu diobati saat anak merasa tidak nyaman," kata dr. Karyanti.
Jika anak demam tapi masih menunjukkan rasa nyaman, obat tidak perlu diberikan.
"Obati kalau dia sudah merasa gelisah, sudah terlihat tidak nyaman, berikan obat," lanjut dokter spesialis anak ini.
Obat penurun panas bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa nyeri.
Dokter Karyanti menjelaskan, bahwa demam bukanlah penyakit.
Demam hanya salah satu gejala dari penyakit.
Itulah sebabnya, jika demam berlanjut lebih dari 3 hari, Moms harus membawa anak kontrol ke dokter spesialis.
Hal ini bertujuan untuk memeriksa secara lebih mendalam, penyakit apa yang menyertai demam tersebut.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR