Menurut seorang psikolog bernama Carrie Cole, bila Moms dan Dads membiarkan saja masalah yang ada tanpa menyelesaikannya, tentu hal ini dapat berakibat buruk terhadap kesehatan mental dan emosional.
Penelitian menunjukkan orang-orang dalam pernikahan yang buruk biasanya memiliki harga diri yang rendah, berjuang dengan kecemasan dan depresi, dan memiliki tingkat penyakit yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak.
BACA JUGA :Moms Hindari Terus Menyuapi Si Kecil Usia Prasekolah Saat Makan, Ini Dampaknya!
Dilansir dari redbookmag.com, inilah 5 tanda pernikahan tidak bahagia yang harus diperbaiki, sebelum terlambat.
1. Jarang mengobrol
Sudah sepatutnya jika pasangan orang yang pertama tahu mengenai acara kerja atau pencapaian yang didapatkan.
Namun, apabila ternyata Moms atau Dads lebih memilih orang lain untuk mengetahui hal-hal tersebut, tentu ada sesuatu yang salah.
2. Bersama namun tidak benar-benar ada
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | redbookmag |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR