Nakita.id - Setiap pasangan suami istri tentu saja ingin memiliki buah hati yang cerdas sejak dari lahir.
Perkembangan otak janin sangat tergantung dengan kondisi Moms pada saat sedang hamil.
Apabila kondisi Moms sehat maka segala perkembangan sang buah hati termasuk otaknya juga akan sehat.
Biasanya ada banyak stimulus yang bisa dilakukan Moms demi bisa mendukung perkembangan otak janin menjadi lebih optimal.
Salah satu stimulus yang sering dilakukan banyak orangtua adalah mengajak janinnya berbicara.
Biasanya banyak Moms dan Dads berharap dengan rajin mengajak bayinya berbicara akan membantu perkembangan otak sang buah hati menjadi lebih optimal.
Dari sekian banyak organ janin, perkembangan otak sendiri yang sangat dipengaruhi oleh kehidupan Moms.
Mengajak bayi berbicara memang dianggap mendatangkan berbagai manfaat.
Salah satunya adalah untuk merangsang tingkat pendengaran bayi sejak dalam kandungan.
Selain itu, dengan mengajak janin berbicara Moms dan Dads juga bisa membantu memperkenalkan berbagai bahasa.
Dengan mengajak janin berbicara, Moms dan Dads bisa membuat bayi merasa nyaman semenjak dalam kandungan.
Tak hanya itu, mengajak bayi berbicara sejak dalam kandungan juga bisa membangun kedekatan antara orangtua dan sang buah hati.
Semakin sering diajak berbicara, maka akan membuat orangtua merasa begitu dekat dengan sang buah hati meskipun belum lahir ke dunia.
Akan tetapi pada peliputan khusus yang dilakukan oleh Nakita.id pada kali ini mendapatkan hasil bahwa berbagai manfaat dari mengajak bayi berbicara sejak dalam kandungan tersebut sebenarnya masih pro dan kontra.
Menurut salah seorang psikolog bernama Roslina Verauli, M.Psi dari Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah mengatakan, bahwa ia percaya bahwa perkembangan otak janin memang sudah terjadi sejak dalam kandungan.
Janin juga sudah bisa memberikan respons melalui gerakan-gerakan kecil apabila diberikan stimulus.
"Itu masih pro kontra, tapi saya percaya kalau otak sudah berkembang sejak dalam kandungan, jadi mampu merespons," ungkap Roslina Verauli, M.Psi dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id pada Selasa, (06/04/2021).
Akan tetapi Roslina Verauli, M.Psi kembali menekankan bahwa manfaat dari mengajak janin berbicara belum bisa dipastikan kebenarannya.
Namun Roslina Verauli, M.Psi mengungkapkan bahwa jika ingin dicoba itu tidak ada salahnya.
Asalkan Moms dan Dads melakukannya tidak dengan cara yang berlebihan.
Baca Juga: Riset: Bayi Cerdas dan Percaya Diri Ternyata Bisa Dipengaruhi Oleh Asuhan Ayah
Gunakan lah suara yang lemah lembut dan jangan terlalu keras karena dapat merusak pendengaran sang buah hati.
"Namun seberapa baik, itu masih pro kontra, tapi kalau mau coba ya kenapa tidak? Asal jangan berlebihan," tutupnya.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR