Nakita.id - Rafael Tan atau yang lebih dikenal dengan Rafael SM*SH ini dulu mulai terkenal sejak bergabung dengan boyband SM*ASH.
Tidak ada yang menyangka bahwa ia akhirnya harus berada di titik terendah dalam hidupnya.
Bahkan, Rafael sempat mengeluhkan keadaan dirinya itu pada Tuhan.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Dikutip dari Youtube Daniel Mananta, Rafael mengungkapkan kondisi ekonominya yang berubah drastis karena pandemi Covid-19.
"Akhir tahun 2019 itu kita (SM*ASH) jalan lagi," kata Rafael.
"Lumayan lah, awal tahun 2020 itu kita udah terima job lagi, bahkan kita prioritaskan jadwalnya SM*ASH karena lumayan hectic juga saat itu," lanjut Rafael.
Namun, saat SM*SH sedang berusaha untuk comeback dan merilis album lagi, pandemi Covid-19 datang.
"Berhenti semua gara-gara corona," pungkas Rafael.
Rafael mengaku sedih karena semua kegiatannya harus berhenti dan ia merasakan imbas yang sangat besar.
"Kenapa gue ada di titik ini ya? Sampai gue harus jualan makanan yang gue bikin sendiri, setiap hari," kata Rafael mengungkap kehidupannya saat ini.
"Bener-bener saat itu job nggak ada," lanjutnya.
Daniel bertanya kenapa Rafael harus berjualan makanan.
"Harus survive sih. Gue ada beberapa tanggungan, nyokap per bulan harus gue penuhin, ada cicilan juga,"
"Gue mikir kalau gue enggak kerja, lama-lama tabungan gue akan habis juga," jawab Rafael.
Tak mau putus asa, Rafael mencoba membuat bakso aci yang dia buat sendiri.
"Bakso aci gue bikin sendiri, gue yang ngulenin sendiri, kadang kadang sepi, kadang rame dan akhirnya kewalahan, gue ngurusin semua sendiri," Rafael mengaku melakukan semua sendiri.
Saat itu, Rafael juga benar-benar tidak menyangka dia berada di titik kehidupan yang seperti ini.
"Ketika gue si Rafael Tan ini, enggak kepikiran loh gue harus jualan makanan untuk memenuhi kebutuhan gue sehari-hari," kenang Rafael.
Namun, akhirnya Rafael menyadari bahwa dia harus menyingkirkan gengsi.
"Dulu gue mikir, aduh gue malu banget nih sampai jualan makanan gini berarti udah enggak dapat pemasukan sama sekali," ucap pria asal Garut ini.
Rafael siap untuk menanggung malu karena dia memang butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Jakarta.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Youtube Daniel Mananta |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR