Cyberbullying sendiri wajib diwaspadai oleh para orangtua, karena apabila terjadi pada anak bisa mendatangkan berbagai efek negatif.
Anak akan mengalami gangguan secara psikis dan juga mental apabila menjadi korban cyberbullying.
Si Kecil yang menjadi korban cyberbullying biasanya akan mengalami berbagai perubahan prilaku yang signifikan.
Diantaranya adalah Si Kecil lebih suka sedih, malu, bahkan tidak percaya diri untuk bertemu dengan orang lain.
Akan tetapi yang jadi permasalahan terkadang anak-anak secara tidak sadar bahwa dirinya menjadi korban atau pelaku dari cyberbullying tersebut.
"Anak-anak memang susah membedakan mana bercanda atau bullying," ucap David Togatorop selaku Editor in Chief Nakita.id dalam kolaborasi bersama Sonora Parenting dengan Nakita.id, Jum'at (16/04/2021).
Ada beberapa bentuk cyberbullying pada anak-anak yang wajib Moms ketahui sebagai berikut:
1. Dalam bentuk ejekan
Bentuk awal dari cyberbullying yang rentan terjadi pada anak-anak adalah ejekan Moms.
Bisa juga Si Kecil merasa terdiskriminasi karena tidak diajak bergabung ke dalam suatu grup.
"Bentuk umumnya ejekan, atau bisa juga anak-anak tidak diajak masuk ke dalam grup tertentu," tambah David.
Apabila hal tersebut terjadi maka anak tentu saja akan merasa sedih, pasalnya bagi Si Kecil pertemanan adalah segalanya.
2. Pesan-pesan ancaman
Biasanya bentuk cyberbullying yang sering kali terjadi pada anak-anak adalah menerima berbagai bentuk pesan yang di dalamnya berupa ancaman.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR