Nakita.id - Olahraga bersama Si Kecil bisa lho dijadikan momen #FamilyQuality sambil menunggu waktu buka puasa.
Siapa bilang selama puasa kita tidak bisa berolahraga?
Kebanyakan orang menghidari olahraga saat puasa karena merasa akan jadi lemas dan semakin tidak bertenaga.
Padahal jika dilakukan dengan benar dan memilih jenis olahraga yang tepat, tubuh kita justru akan semakin fit Moms.
Yuk, ajak Si Kecil #FamilyQuality sambil menunggu waktu buka puasa dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Waktu Berolahraga
Pertama yang harus diperhatikan adalah waktu melakukan olahraga yang tidak disarankan untuk melakukan olahraga di saat waktu puasa.
Menurut dokter Saptawati Bardosono dikutip dari Kompas.com, olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit menjelang berbuka karena mendekati waktu makan.
2. Jenis Olahraga
Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah jenis olahraga yang sebaiknya merupakan olahraga yang biasa Moms dan Si Kecil lakukan.
Lakukan olahraga dengan intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda.
Disarankan untuk tidak mencoba intensitas olahraga yang lebih tinggi dari yang biasa Moms lakukan karena ditakutkan tubuh tidak mampu melakukannya dalam keadaan berpuasa.
3. Asupan makanan
Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib).
Waktu makan di bulan Ramadhan agak berubah dibandingkan dengan hari biasanya serta porsi makan mungkin juga dapat berubah.
Namun, usahakan untuk tetap memakan makanan dalam jumlah yang sama, tidak berlebih, tidak kekurangan, dan juga makan beragam makanan sehat.
Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.
4. Asupan Minum
Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas sehingga untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan.
Asupan cairan yang disarankan adalah 1,5-2 liter per hari dan juga disarankan untuk membatasi aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi.
Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.
5. Waktu Tidur
Untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, waktu tidur yang Moms miliki haruslah cukup.
Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari sehingga waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh.
Tidur siang sesekali juga diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.
Jadi, siapa takut ajak Si Kecil #FamilyQuality olahraga sambil menunggu waktu buka puasa, Moms?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR