Nakita.id - Happy Moms happy ramadan, saat sedang menjalankan ibadah puasa terkadang dihadapkan dengan masalah sariawan.
Sariawan umumnya dapat terjadi pada siapa saja, baik muda atau tua, jadi happy Moms happy family tahu solusinya.
Saat puasa seperti saat ini sariawan akan terasa lebih sakit karena kurangnya asupan makanan yang dikonsumsi sehingga terasa perih.
Meski bukan penyakit yang berbahaya, sariawan umumnya cukup mengganggu aktivitas.
Apalagi Moms akan mengalami yang namanya susah makan hingga sulit untuk berbicara.
Sariwan biasanya lebih aering muncul di bagian lidah hingga bibir.
Kondisi tersebut dapat terjadi karena beberapa hal yang menyangkut kebiasaan hingga masalah kesehatan.
Sariawan dapat terjadi karena kebiasaan menggosok gigi terlalu keras dan makan makanan tertentu yang kurang nyaman untuk mulut.
Sedangkan faktor lainnya, sariwan bisa saja terjadi karena pengaruh hormon, keturunan, hingga alergi pada makanan tertentu.
Butuh sekitar 10 hari untuk benar-benar sembuh dari keluhan sariawan yang sering terjadi saat puasa.
Mengutip dari laman Kompas.com berikut ini ada cara yang bisa Moms contek untuk mengatasi sariawan.
- Sikat gigi
Saat mengalami keluhan sariwan pastikan untuk memilih sikat gigi yang lembut dan nyaman.
Kondisi sikat gigi yang kurang nyaman untuk mulut dapat dengan mudah menyakiti dinding bagian dalam mulut. Pastikan menggosok gigi dengan perlahan.
Tentunya jangan terlalu malas untuk menyikat gigi sesering mungkin agarnkesehatan mulut tetap terjaga.
- Berkumur dengan air garam dan obat kumur
Berkumur menggunakan air garam dapat menjaga kesehatan mulut agar tetap bersih dan mengurangi rasa nyeri sariawan.
Saat puasa ada baiknya untuk mencoba berkumur setelah buka puasa dan setelah imsak.
Pastikan untuk tidak menelan air garam yang digunakan untuk kumur.
- Hindari makanan panas, asin, asam dan panas
Saat berbuka puasa dan sahur ada baiknya untuk menghindari makanan panas, asin, asam dan panas jika terkena sariawan.
Jika mengonsumsi makanan panas, asin, asam dan panas dapat berpotensi mengiritasi mulut hingga menimbulkan luka infeksi sariawan.
Mengonsumsi makanan panas dapat berpotensi menyebabkan luka sariawan mengalami nyeri.
- Menggunakan obat sariawan
Obat sariwan banyak dijual di warung hingga apotek sekitar rumah, tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi obat agar sariawan segera sembuh.
Pastikan menggunakan obat sariawan di luar jam puasa agar tidak membatalkan kewajiban.
Jika sariawan terus berlangsung sampai 3 minggu ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR