Nakita.id - Puasa merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan di bulan Ramadan.
Dari adzan subuh sampai adzan maghrib, umat muslim di bulan Ramadan harus menahan lapar dan haus.
Selain lapar dan haus, umat muslim juga diwajibkan menahan hawa nafsu untuk berhubungan badan.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Oleh karenanya, diketahui bahwa berhubungan badan saat sedang puasa bisa membatalkan puasa tersebut.
Lalu bagaimana hukumnya apabila seseorang mengalami mimpi basah di siang hari saat sedang puasa?
Dikutip dari TribunStyle, Habib Husein Jafar memberikan penjelasan mengenai hukum mimpi basah saat puasa di bulan Ramadan.
Menurut Habib Husein Jafar, mimpi basah merupakan sesuatu di luar kendali manusia.
Mimpi basah merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karenanya, mimpi basah saat sedang puasa tidak membatalkan puasa serta tidak mengurangi pahala puasa.
"Jika misalkan kita di bulan Ramadhan mimpi basah di siang hari keluar sperma maka puasa kita tetap dilanjutkan," tuturnya.
Namun, jika mimpi basah ketika malam hari kemudian bangun sahur, maka menurut Habib Husein Jafar sahur dalam keadaan zunub atau belum mandi wajib itu dibolehkan.
"Sahur dalam keadaan belum bersuci boleh, tapi menurut Ulama lebih baik mandi wajib dulu baru sahur," ujarnya.
Akan tetapi, kata Habib Husein Jafar, kebanyakan para Ulama berpendapat alangkah lebih baik jika mandi wajib terlebih dahulu baru melakukan sahur.
"Terkecuali jika waktunya mepet minimal kata para Ulama dibasuhlah kotoran bekas spermanya jadi ketika sahur dalam keadaan bersih," tambahnya.
Lalu, apa saja faktor yang bisa menyebabkan mimpi basah pada orang dewasa?
Menurut dr. Nugroho Setiawan, mimpi basah dikarenakan adanya penumpukan sperma.
"Sperma yang terus menumpuk dan tidak dikeluarkan. Ini bisa memicu mimpi basah," kata Nugroho.
Dikutip dari Kompas.com, dr. Zamzani Sutriyanto menerangkan pria dewasa yang sudah menikah masih mungkin mengalami mimpi basah.
Para pria yang sudah menikah, mimpi basah bisa terjadi jika tiga hari tidak berhubungan seks.
Namun, semua itu tetap kembali ke masing-masing individu pria.
Di mana mereka bisa saja mengalami mimpi basah lebih jarang atau lebih sering dari jumlah itu meski sama tidak berhubungan seks selama tiga hari.
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID,Tribunstyle |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR