Nakita.id - Sebagai orantua Kita ingin yang terbaik untuk anak.
Meskipun hal "terbaik" menurut orangtua belum tentu terbaik untuk anak.
Orangtua seringkali merasa khawatir saat anak sedang belajar mengeksplorasi lingkungan.
Takut anak terjatuh, takut anak luka, takut sakit dan sebagainya.
BACA JUGA: Menyedihkan Tapi Nyata, Kecenderungan Pernikahan Bisa Bubar Ternyata Dapat Diprediksi
Oleh karenanya orangtua kerap melarang anak melakukan sesuatu.
Namun hal tersebut diartikan sebagai cara "mendisiplinkan" anak.
Moms, melarang anak sama saja dengan membatasi anak.
Saat orangtua membatasi anak, terutama saat ia balita maka akan berdampak seperti ini pada anak:
1. Anak kurang kreatif
Anak sulit untuk mendapatkan pelajaran dari lingkungannya karena sering dilarang.
Satu-satunya cara agar ia bisa melakukan sesuatu adalah meminta bantuan orang dewasa, sebab Ia tidak diberi kesempatan untuk menjadi mandiri.
BACA JUGA: Sambil Menunggu Panen, Petani ini Sulap Sawahnya Menjadi Super Keren!
2. Kurang inisiatif
Balita akan bergerak saat ada orang lain yang memerintah, tidak ada dorongan dari dirinya sendiri.
Tidak tekun dalam mengerjakan sesuatu sehingga mudah berhenti sebelum selesai.
Selain itu anak akan kehilangan kesempatan untuk mengasah kemampuannya secara maksimal.
Moms yang sebaiknya dilakukan adalah mengganti kata dan memberi penjelasan.
Misal; ganti kata "jangan" dengan kata "sebaiknya".
"Kamu jangan main hujan-hujanan."
Ganti dengan "Sebaiknya jangan main hujan-hujanan."
Moms juga jangan pernah lelah memberi penjelasan mengapa hal tersebut tidak boleh dilakukan oleh anak.
BACA JUGA: Masih Kenal Anjasmara? Meski Sudah Punya Cucu, Ia Masih Bugar dan Tampan
Source | : | Nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR