Nakita.id - Selama Ramadan, biasanya jam tidur menjadi berkurang.
Hal ini dikarenakan banyaknya kegiatan yang dilakukan di malam Ramadan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya beribadah, menyiapkan makan sahur, hingga buka puasa bersama.
Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa
Setelah melewati jam tidur dari biasanya, umumnya seseorang akan menjadi sulit tidur.
Padahal keesokan harinya harus bangun untuk sahur dan beraktivitas.
Kurangnya jam tidur ini bisa menyebabkan beberapa dampak buruk bagi kesehatan.
Tubuh yang kurang tidur bisa mengalami lesu, lelah, pusing, hingga kurang fokus dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa makanan yang bisa membuat tidur menjadi lebih baik.
Apa saja? Berikut ulasannya :
Buah Tin
Buah tin memiliki banyak nutrisi penting seperti kalium, magnesium, kalsium, dan zat besi.
Beberapa nutrisi tersebut dapat melancarkan aliran darah dan kontraksi otot.
Ini merupakan kunci dari tidur yang lelap.
Selain itu, buah tin juga mengandung serat tambahan sehingga bisa membuat kenyang lebih lama.
Ubi jalar
Ubi jalar merupakan makanan yang lazim dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Makanan ini merupakan sumber potasium, magnesium, dan kalsium.
Zat-zat tersebut bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga membuat lebih mudah untuk tidur.
Pisang
Pisang juga merupakan sumber magnesium dan potasium.
Michelle Dudash, ahli diet dan koki berlisensi di AS mengatakan bahwa vitamin B6 yang ditemukan dalam pisang mengubah triptofan menjadi serotonin, yang mampu meningkatkan relaksasi.
Coklat hitam
Makanan favorit sejuta umat ini mengandung serotonin yang bisa menenangkan tubuh dan pikiran.
Selain itu, coklat hitam juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
Ini jadi salah satu menu rekomendasi yang baik untuk berbuka puasa.
Semangka
Semangka merupakan buah yang banyak mengandung air.
Mengonsumsi semangka dapat mencegah seseorang mengalami dehidrasi.
Dehidrasi menjadi salah satu penyebab seseorang sulit tidur.
Selain itu, mengonsumsi semangka saat buka puasa juga bisa mengenyangkan sehingga mencegah seseorang khilaf makan berlebihan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR