Di tengah upaya pemerintah menyediakan ruang untuk ritual terakhir bagi para jenazah, akhirnya sebuah krematorium khusus anjing di daerah Dwarka harus digunakan.
Perusahaan krematorium Kota Delhi Selatan mengubah tempat kremasi khusus anjing itu sebagai lokasi krematorium sementara bagi jenazah Covid-19.
Krematorium itu sebenarnya dibangun khusus untuk kremasi anjing namun saat ini memang belum beroperasi.
Dilansir dari India Today, jumlah jasad yang dikremasi meningkat sekitar 20 persen.
Setiap hari, setidaknya ada 800 jasad yang harus dikremasi dan diprediksi terus meningkat setiap harinya.
Source | : | Kompas.com,India Today |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR