TANYA:
Dokter Judi, usia kandungan saya (24) memasuki minggu ke-30. Saya sering merasa nyeri di daerah perut bagian atas (abdomen). Sepertinya bayi saya cenderung bergerak di kanan. Saya khawatir karena di sana ada organ hati. Kadang-kadang ngilunya menjalar sampai ke punggung kanan juga. Bagaimana penanganannya ya, Dok? Selama ini saya hanya berbicara pada si bayi untuk menghentikan aktivitasnya saja. Tapi sepertinya bayi saya sangat aktif. Bagaimana bila janin aktif bergerak. Terima kasih atas jawaban Dokter.
Listy – via e-mail
Posisi bayi dalam kesehariannya tidak menetap, bisa berpindah dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya, berputar atau bahkan melakukan gerakan seperti salto. Gerakan janin akan semakin terbatas setelah kehamilan 36 minggu. Janin aktif bergerak.
Rasa nyeri dapat disebabkan penekanan tubuh janin ke dinding rahim atau organ di sekitarnya. Bila selalu berulang, coba tanyakan kepada dokter Ibu, apakah perlu dilakukan pemeriksaan USG. Adanya cacat bawaan janin akan menyebabkan janin bergerak berlebihan, alias janin aktif bergerak. Adanya kista ginjal, kista hati, varises atau benjolan otot rahim (mioma uteri) dapat menyebabkan terjadinya rasa nyeri tersebut.
Upaya untuk mengadakan komunikasi dengan janin Ibu sudah baik, artinya Ibu mengajari anaknya tentang bagaimana bertoleransi dengan ibunya. Bila masih nyeri dan tidak diketahui penyebabnya, coba posisi tidur diubah miring ke kiri; cari kemungkinan kontraksi rahim berlebih akibat infeksi rongga mulut (konsultasi dengan dokter gigi), infeksi saluran kemih (periksa kuman dari urine), atau infeksi vagina (periksa kuman dari cairan vagina). Selanjutnya lakukan cukup istirahat dan kurangi stres kejiwaan.
KOMENTAR