Sering Kali Tidak Disadari! Begini Bahaya yang Akan Terjadi Apabila Ibu Hamil Kelebihan Asupan Gula, Garam, dan Lemak

Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil memperhatikan asupan makanan merupakan hal yang sangat penting.

Moms yang sedang hamil wajib mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang.

Gizi seimbang yang dimaksud adalah makanan pokok seperi karbohidrat simpleks dan kompleks, kemudian buah dan sayur, kemudian protein yakni hewani dan nabati, kebutuhan cairan yang tercukupi, dan juga asupan gula, garam dan lemak.

Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Hilangkan Sakit Kepala yang Melanda Saat Puasa dengan Cara Ini

Gula, garam, dan lemak memang menjadi asupan yang persentasenya paling sedikit dan tidak boleh berlebih bagi Moms yang sedang hamil.

Namun, yang sering kali jadi permasalahan banyak Moms yang sedang hamil secara tidak sadar mengonsumsi asupan gula, garam, lemak secara berlebihan.

Hal tersebut bisa terjadi karena Moms yang sedang hamil diwajibkan makan besar sebanyak 3x sehari, kemudian 3x makanan sampingan (makanan kecil seperti buah, dan lainnya).

Nah makanan sampingan tersebut lah yang tanpa disadari ternyata mengandung gula, garam, lemak yang banyak.

Apabila kelebihan gula, garam, lemak akan sangat bahaya bagi Moms dan calon buah hati.

Berikut bahaya sekaligus manfaat dari gula, garam, lemak bagi Moms yang sedang hamil menurut dr. Diyah Eka Andyani, Sp. GK Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RSU Bunda Margonda, Depok, Jawa Barat dalam acara kuliah WhatsApp yang diadakan oleh Nakita.id berkolaborasi dengan GridHealth.id pada, Kamis (29/04/2021) sebagai berikut:

1. Gula

Gula memang memiliki sifat yang mampu mengembalikan energi dengan cepat.

Gula dapat dikelompokkan ke dalam zat gizi karbohidrat Moms.

"Gula merupakan salah satu zat gizi yang masuk ke dalam kelompok karbohidrat," kata dr. Diyah.

Kelebihan gula pada Moms yang sedang hamil dapat meningkatkan resistensi insulin.

Resistensi insulin ini bisa membuat Moms mengalami berbagai masalah kehamilan seperti diabetes gestasional.

Kalau diabetes gestasional tidak ditangani dengan baik maka akan meningkatkan risiko kelahiran prematur, memicu kenaikan berat badan yang dapat berisiko mendatangkan penyakit lain, atau penyakit yang dapat menghambat proses persalinan.

2. Garam

Garam sering kali tersembunyi dalam zat makanan sehingga harus diperhatikan asupannya.

Garam sendiri mengandung natrium yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

Baca Juga: Hanya Gunakan Garam Bisa Basmi Gulma di Taman, Tapi Perhatikan Cara Menggunakannya Ini Agar Tidak Membunuh Tanaman

"Fungsi natrium sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh. Garam juga berfungsi untuk mengatur perkembangan sel-sel otak, dan transmisi sel-sel saraf," tambah dr. Diyah.

Garam juga bisa mendatangkan bahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan.

Kelebihan garam bisa mendatangkan penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah, kematian janin, dan mengganggu pertumbuhan janin.

3. Lemak

Sifat lemak memang melezatkan atau mengenyangkan Moms.

Lemak juga berfungsi sebagai penyedia sumber energi yang kandungannya lebih besar dibandingkan gula.

Meski lemak sangat berbahaya, akan tetapi keberadaan lemak juga dibutuhkan oleh tubuh.

"Kita tidak boleh anti sama lemak, harus tetap dipilih lemak-lemak yang baik yang tetap dibutuhkan oleh tubuh sebagai penyedia asam lemak esensial,"  ungkap dr. Diyah.

Baca Juga: Tak Terduga! Olahraga yang Dilakukan Prisia Nasution Ini Ampuh Bakar Lemak Tubuh, Yuk Cari Tahu Apa yang Dijalankan Istri Iedil Putra Itu

Asam lemak esensial sangat dibutuhkan oleh Moms yang sedang hamil karena berfungsi untuk pembentukan sel-sel otak, pembentukan jaringan atau organ dalam tubuh, dan membantu bekerja vitamin larut lemak yang berhubungan dengan reaksi penyakit-penyakit di masa datang.

Mengonsumsi gula, garam, dan lemak sebenarnya boleh-boleh saja Moms asalkan jangan berlebihan.

"Tentu saja boleh, namun jumlahnya tidak berlebihan! Pemerintah sudah membuat rekomendasi sesuai dengan ukuran rumah tangga, sebaiknya gula yang dikonsumsi Moms tidak lebih dari 4 sendok makan perhari, garam tidak lebih dari satu sendok teh perhari, sedangkan untuk lemak yang diperbolehkan tidak lebih dari 5 sendok makan lemak," tutup dr. Diyah.

PROMOTED CONTENT