"Tidak bergejala, tapi justru bisa menjadi carrier atau pembawa virus tersebut dan menularkan ke orang lain, terutama ke anak-anak," ungkap dokter Reisa.
Dokter Reisa menyoroti perilaku orang dewasa yang seringkali memeluk atau mencium anak-anak secara sembarangan.
"Penularannya bisa dari cairan di rongga mulut, dari air ludah, ketika bersin, ketika batuk," jelas dokter Reisa.
"Dari peluk-peluk, cium. Hati-hati buat anak-anak yang sering disuruh cium tangan, kan langsung ke saluran pernapasan mereka, jadi harus dipastikan dulu bersih," lanjut dokter Reisa.
Orangtua yang sedang merawat anak-anak dengan sakit flu Singapura juga disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan sebelum memegang perabotan atau alat-alat yang digunakan bersama.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran virus yang semakin meluas.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR