Nakita.id - Paula Verhoeven dan Baim Wong saat ini tengah bersedih lantaran sang anak, Kiano Tiger Wong didiagnosa sakit flu Singapura.
Sebelumnya, Paula menceritakan bahwa Kiano Tiger Wong belakangan ini rewel dan demam.
Kiano juga terlihat tak seenergik biasanya bahkan sulit makan.
Namun, tak hanya demam, sebagian tubuh Kiano juga timbul bintik-bintik merah.
"Kemarin nggak merah-merah. Kalau sekarang jadi merah-merah, baru hari ini tuh merah-merah. Semua badan," kata Paula dikutip dari Youtube Baim Paula.
"Bawah bibir, ke tangan, ke telapak, ke badan, sama ke pantat. Semuanya bentol-bentol (merah)," ungkap Paula.
Setelah diperiksa oleh dokter spesialis anak, Kiano dinyatakan sakt flu Singapura.
Diduga bahwa Kiano tertular setelah berinteraksi dengan anak lain yang sedang mengalami sakit serupa.
Lalu, apakah flu Singapura? Dan apa saja yang menyebabkan anak bisa tertular flu Singapura?
Flu Singapura disebut juga penyakit tangan, kaki dan mulut yang disebabkan oleh virus.
"Biasanya musim panas menjadi salah satu musim terjadinya banyak flu Singapore," kata Dokter Reisa Broto Asmoro dikutip dari kanal Youtube Reisa Broto Asmoro.
Gejalanya meliputi demam tinggi selama beberapa hari, lalu muncul bintik-bintik merah di kulit dan sariawan di mulut.
Ini menyebabkan anak tidak mau menyusu dan kehilangan nafsu makan.
"Ini memang paling banyak timbulnya pada anak-anak di bawah usia 10 tahun," jelas dokter Reisa.
Sebenarnya, orang dewasa juga bisa terserang flu Singapura ini tanpa menimbulkan gejala apapun.
"Tidak bergejala, tapi justru bisa menjadi carrier atau pembawa virus tersebut dan menularkan ke orang lain, terutama ke anak-anak," ungkap dokter Reisa.
Dokter Reisa menyoroti perilaku orang dewasa yang seringkali memeluk atau mencium anak-anak secara sembarangan.
"Penularannya bisa dari cairan di rongga mulut, dari air ludah, ketika bersin, ketika batuk," jelas dokter Reisa.
"Dari peluk-peluk, cium. Hati-hati buat anak-anak yang sering disuruh cium tangan, kan langsung ke saluran pernapasan mereka, jadi harus dipastikan dulu bersih," lanjut dokter Reisa.
Orangtua yang sedang merawat anak-anak dengan sakit flu Singapura juga disarankan untuk selalu menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan sebelum memegang perabotan atau alat-alat yang digunakan bersama.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyebaran virus yang semakin meluas.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR