Nakita.id - Si Kecil mulai meniru perkataan kita memang momen yang luar biasa.
Anak di usia emasnya memang terbilang peniru terbaik, apa yang dilihatnya tak jarang langsung menjadi contoh bagi Si Kecil.
Namun Moms ada kekhawatiran tersendiri di tengah momen menggemaskan ini.
Terlebih bila Si Keci meniru perkataan kasar atau tidak pantas diucapkan.
Untuk memininalisir hal tersebut, kita sebagai orangtua sudah pasti wajib berhati-hati saat berbicara dan bertindak.
Selain itu, beberapa sikap ini juga menjadi cara agar Si Kecil tak lagi melakukan kata yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA :Moms Zaman Now, Intip Tips Menyusui Pakai Baju Tanpa Kancing ala Titi Kamal
1. Hindari Respon Ekspresif
Moms saat mendengar Si Kecil bicara kasar, jangan langsung memberi respon ekspresif.
Respons yang ekspresif justru akan mendorong si batita untuk melakukannya lagi.
Pasalnya, anak merasa seperti mendapat perhatian lebih dari orangtua.
BACA JUGA :Inilah Manfaat Tak Terduga yang Akan Dirasakan Bila Moms Mengonsumsi Mentimun
Bersikaplah tenang dalam menanggapi perilaku anak.
Jika sang buah hati masih mengulangi perilaku tersebut maka abaikan.
Kecenderungan anak hanya mencari perhatian saja.
2. Berikan Penjelasan
Tidak perlu dengan mengomel atau bahkan membentak Si Kecil.
Cukup dengan memberikan penjelasan yang konsisten kepada anak ucapannya itu tidak baik.
BACA JUGA :Resep Rendah Kalori dari Mentimun ini Bisa Moms Jadikan Cemilan
3. Berikan konsekuensi
Jika anak masih mengulangi perilaku tersebut
walaupun sudah diberi penjelasan, orangtua bisa
memberikan konsekuensi yang bersifat mendidik.
Misalnya, tidak diberi kesempatan menonton televisi
untuk beberapa saat.
BACA JUGA :Ingin Kulit Cerah Bercahaya? Serum Wajah di Bawah Rp 50 Ribu Ini Bisa Jadi Pilihan Moms
4. Introspeksi
Kita Moms penting untuk mencari tahu sumber peniruan anak.
Apabila ternyata memang dari kekeliruan kita Moms, maka tentu harus mengubah kebiasaan.
Kita berbicara begitu hati-hati dengan menghindari kata negatif.
Berikan contoh kepada anak usia 1 sampai 3 tahun cara berkomunikasi yang baik dan sopan.
Jika anak mampu menirukan perkataan dan perilaku yang baik tersebut, hendaknya orangtua memberikan respons positif.
Bentuknya bisa berupa reward sehingga akan mendorong anak untuk terus berperilaku baik.
Reward yang diberikan bisa berupa pujian atau bahkan pelukan, tepukan di bahu, atau menciumnya.
BACA JUGA :Cantik Bak Boneka! Pesona Mikaila Geng Jessica Iskandar saat Kenakan Hijab Curi Perhatian
Narasumber: Nidya Dwika Puteri, MPsi, Psikolog Anak.
KOMENTAR