Sesampai di alamat tujuan, Tomi merasa tidak memesan paket takjil.
Tomi juga tidak mengenal dengan Hamid yang tinggal di kawasan Pakualaman.
Tomi juga tidak mengenal dengan Hamid yang tinggal di kawasan Pakualaman.
Karena paket itu ditolak, Bandiman membawanya pulang untuk makanan berbuka puasa.
Makanan itu disantap bersama anak dan istrinya.
"Anak saya (NFP) bilangnya pahit panas dan lari ke kulkas minum," sebut Bandiman.
Ketika berjalan, NFP (8), anak Bandiman mendadak tersungkur.
Tidak lama setelah itu, Titik Rini, istri Bandiman, muntah.
Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Wirosaban Kota Yogyakarta.
Namun, nyawa NFP tidak tertolong.
Sedangkan, Titik, istrinya selamat.
Menurut Titik, dari tampilannya tidak ada yang mencurigakan dari lontong itu.
"Kalau basi kayaknya enggak, soalnya enggak bau, lontonge masih bagus," tandas Titik.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul "Perempuan Pengirim Sate Beracun hingga Tewaskan Bocah Kelas 4 SD Akhirnya Terungkap!"
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR