Potasium sianida yang dicampur dalam bumbu sate inilah yang menajadi penyebab Naba meregang nyawa.
Dikutip dari Kompas.com, Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), Lipur Riyantiningtyas, mengatakan Potasium sianida merupakan jenis racun yang biasanya digunakan untuk racun tikus.
Racun ini bisa dibeli secara bebas dalam bentuk kapsul, tablet, atau pelet dan digunakan secara komersial untuk fumigasi, pelapisan listrik, dan mengekstraksi emas dan perak dari bijih.
Baca Juga: Tega Kasih Sate Beracun Sampai Bikin Anak Pengemudi Ojol Meninggal, Identitas Pelaku Sudah Kebongkar
Potasium sianida tidak berwarna dan tidak memiliki bau seperti racun, sehingga sulit mendeteksi adanya bahaya jika Potasium sianida tercampur dalam makanan.
Namun dalam takaran kecil saja, Potasium sianida dapat mengganggu sel tubuh manusia dan menyebabkan kematian.
Lipur menjelaskan, dalam jumlah yang kecil, Potasium sianida akan menimbulkan gejala mual, muntah, sakit kepala, pusing, gelisah, napas sesak, dan tubuh lemas pada manusia.
Sementara dalam jumlah besar, Potasium sianida bakal membuat denyut nadi orang yang mengonsumsinya turun drastis hingga hilang kesadaran.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | kompas |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR