Nakita.id - Idul Fitri menjadi hari yang paling dinanti-nantikan seluruh umat muslim di dunia.
Setelah sebulan penuh berjuang dengan menunaikan ibadah puasa dan berlomba-lomba dalam kebaikan, akhirnya Idul Fitri disebut hari penuh kemenangan.
Di Indonesia sendiri ada tradisi Idul Fitri yang sulit untuk dihilangkan.
Tradisi perayaan hari raya Idul Fitri tersebut diantaranya membuat ketupat, makan opor ayam, halal bihalal, memberikan THR, dan masih banyak lagi.
Tak hanya di Indonesia, ternyata beberapa negara ini juga memiliki tradisi Idul Fitri yang unik.
Apa saja, berikut ulasannya dikutip dari Kontan.co.id:
China
Penduduk muslim di China memiliki tradisi unik saat merayakan Idul Fitri, yaitu mengunjungi makam Sayyid Ajjal.
Selain mengunjungi makam, penduduk muslim China juga gotong royong membersihkan makam.
Setelah membersihkan makam, para pengunjung membaca Al Quran bersama.
Para penduduk biasanya melakukan tradisi ini dengan mengenakan pakaian berwarna putih.
Sayyid Ajjal Shams merupakan tokoh yang sangat dihormati para umat Muslim China.
Ia adalah Gubernur pertama Provinsi Yunan yang memperkenalkan agama Islam.
Sayyid Ajjal juga mempraktikkan toleransi agama sehingga ditiru masyarakat.
India
Chand Raat merupakan tradisi masyarakat muslim India yang biasanya dilakuan saat mendekati lebaran.
Tradisi ini dilakukan dengan memberikan warna ke tubuh.
Malam sebelum perayaan Chand Raat, penduduk muslim India akan berbelanja di bazar.
Para perempuan mengenakan pakaian tradisional India.
Penampilan para perempuan India semakin dipercantik dengan mengenakan henna.
Tunisia
Bila di Indonesia ada nastar, maka di Tunisia ada baklawa dan kaak.
Makanan tersebut merupakan biskuit spesial, makanan asli Pakistan.
Selain itu, para penduduk biasanya memiliki tradisi mengenakan pakaian baru.
Sedangkan anak-anak biasanya dibelikan mainan baru.
Penduduk muslim Tunisia biasanya memanfaatkan momen Idul Fitri untuk mengunjungi orangtua dan sanak saudara.
Saat berkumpul dengan keluarga, biasanya ada tradisi tukar kado.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR