Nakita.id - Kalau di Indonesia makanan khas lebarannya yaitu ketupat dan opor ayam.
Terkadang disajikan juga rendang atau sayuran bersantan.
Selain makanan utama, kue kering juga menjadi salah satu yang khas ada di meja makan saat lebaran.
Sebut saja nastar, putri salju, lidah kucing, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Membuat Kue Lebaran Nastar Wafer Tanpa Nanas Ala Chef Farah Quinn
Seperti halnya di Indonesia, negara-negara lain ternyata juga punya makanan khas lebarannya masing-masing.
Tentu saja berbeda dengan makanan khas lebaran di Indonesia.
Nah, inilah 10 makanan khas lebaran dari berbagai negara.
1. Bint Alsahan dari Yaman
Makanan khas lebaran di Yaman yaitu Bint Alsahan.
Biasanya sepiring Bint Alsahan ini akan disantap di siang hari saat lebaran.
Bint Alsahan ini termasuk cemilan khas lebaran yang terbuat dari lapisan adonan metega tipis yang di atasnya terdapat madu dan biji nigella yang menambahkan rasa manis.
2. Manti dari Moskow
Makanan khas lebaran di Moskow, Rusia yaitu Manti.
Kalau di Indonesia, manti serupa dengan pangsit.
Bedanya kalau di Indonesia pangsit berisi ayam atau udang, kalau manti berisi daging domba atau daging sapi.
3. Aseeda dari Sudan
Makanan khas lebaran Sudan yaitu Aseeda.
Biasanya setiap keluarga menghadirkan sepiring Aseeda untuk dinikmati saat lebaran.
Aseeda ini terbuat dari gandum dan dimakan dengan saus tomat yang disebut Moo Lah atau mulah.
4. Sevaiyan ki Kheer dari India
Makanan khas lebaran India yaitu Sevaiyan ki Kheer.
Baca Juga: Gila Makan Saat Lebaran, Antara Lontong, Ketupat, dan Nasi, Ternyata Ini yang Lebih Aman Dimakan
Sevaiyan ki Kheer biasanya disajikan di mangkuk sebagai hidangan penutup.
Sevaiyan ki Kheer ini berupa bihun dengan irisan almond di atasnya.
5. Kahk dari Mesir
Makanan khas lebaran Mesir yaitu Kahk.
Biasanya orang Mesir akan meminum segelas susu terlebih dahulu di pagi hari.
Kemudian sepulang shalat barulah menyantap Kahk yang merupakan kue dengan isian madu.
6. You Xiang dari China
Makanan khas lebaran dari China yaitu You Xiang.
You Xiang ini merupakan cemilan khas lebaran yang terbuat dari tepung yang digoreng.
Nantinya mereka akan menyantapnya bersamaan dengan sup atau nasi.
Baca Juga: Gila Makan Saat Lebaran, Antara Lontong, Ketupat, dan Nasi, Ternyata Ini yang Lebih Aman Dimakan
7. Luih dari Malaysia
Makanan khas lebaran dari Malaysia yaitu Luih atau di Indonesia akrab dikenal sebagai kue lapis.
Luih ini merupakan kue berwarna cerah yang biasanya disantap sebagai hidangan penutup.
Dan Luih terbuat dari gandum, telur, gula, dan mentega.
8. Cambaabur dari Somalia
Makanan khas lebaran Somalia yaitu Cambaabur.
Cambaabur terbuat dari gandum dan millet yang ditaburi dengan gula.
Orang Somalia biasanya menyatap Cambaabur dibarengi dengan yoghurt di atasnya.
9. Bolani dari Afghanistan
Makanan khas lebaran Afghanistan yaitu Bolani.
Baca Juga: Ini 3 Tips Menyimpan Ketupat Tahan Lama Tidak Basi, Setelah Lebaran Pun Masih OK Disantap!
Bolani merupakan roti pipih yang disajikan keluarga saat lebaran.
Isian dari Bolani di antaranya bayam, labu, kentang, atau lentil hijau.
10. Mamounia dari Suriah
Makanan khas lebaran Suriah yaitu Mamounia.
Mamounia atau puding semolina akan disajikan dalam kondisi panas atau dingin.
Nantinya orang Suriah akan menyantap Mamounia dengan ditambahkan kayu manis serta irisan almond.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR