Bagaimana tidak, saat menonton televisi anak hanya diam dan hanya bergerak pasif.
Akibatnya, perkembangan kognitif, emosi dan sosial anak akan terganggu.
BACA JUGA: 6 Seleb Korea Ini Terlahir dari Keluarga Kaya Raya, Siapa Saja?
2. Sulit bersimpati dan berbagi
Anak yang hanya menghabiskan waktunya untuk menonton televisi seharian akan membuatnya menjadi anak yang "kaku".
Saat menonton televisi anak hanya mendapatkan stimulasi satu arah, dan ia tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pemberi stimulasi.
Lain halnya ketika ia bermain bersama teman-temannya.
Kemampuan bahasanya pun menjadi tidak terasah dengan baik.
Moms memberikan edukasi dan hiburan melalui televisi memang sah-sah saja dilakukan.
Namun porsinya harus pas, diselingi dengan aktivitas lain serta harus selalu mendapat dampingan dari orang tua.
Memang sulit menjadi super Moms, namun dengan cara didik yang baik, Moms akan membesarkan anak yang baik pula.
BACA JUGA: Waspada! Modus Baru Penculikan Makin Ngeri, Hindari Terlalu Banyak Beri Informasi Soal Si Kecil
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR