Ini Dampak Buruk Menjadikan Televisi Sebagai 'Teman' Si Kecil

Nakita.id - Moms, seringkali sebagai orangtua kita mengrasa kewalahan dalam mengurus Si Kecil.

Terutama saat Si Kecil mulai rewel dan mengganggu aktivitas lain yang Moms sedang jalankan.

Oleh karena itu, untuk mengatasi hal itu kita seringkali mendudukkan Si Kecil di depan televisi dan menyetelkan film kartun kesukaannya.

BACA JUGA: Turunkan 60 Kilogram Selama 10 Bulan, Perempuan Ini Dipuji Warganet

Dengan trik itu anak menjadi tidak rewel dan Moms pun bisa kembali beraktivitas.

Namun tidak hanya itu, seringkali juga Moms menjadikan televisi sebagai teman anak agar anak mau makan, duduk tenang dan agar Si Kecil tidak menangis.

Selain agar anak tenang, televisi juga mampu membuat anak betah di rumah dan tidak bermain di luar rumah.

Sehingga akan lebih udah bagi Moms untuk mengawasinya.

Namun Moms, menjadikan televisi sebagai teman anak ternyata bisa mengganggu perkembangan Si Kecil.

Berikut dampaknya:

1. Tak memperoleh stimulasi dengan baik

Anak balita yang kerjaannya hanya menonton televisi saja maka akan mengalami hambatan perkembangan.

Bagaimana tidak, saat menonton televisi anak hanya diam dan hanya bergerak pasif.

Akibatnya, perkembangan kognitif, emosi dan sosial anak akan terganggu.

BACA JUGA: 6 Seleb Korea Ini Terlahir dari Keluarga Kaya Raya, Siapa Saja?

2. Sulit bersimpati dan berbagi

Anak yang hanya menghabiskan waktunya untuk menonton televisi seharian akan membuatnya menjadi anak yang "kaku".

Saat menonton televisi anak hanya mendapatkan stimulasi satu arah, dan ia tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan pemberi stimulasi.

Lain halnya ketika ia bermain bersama teman-temannya.

Kemampuan bahasanya pun menjadi tidak terasah dengan baik.

Moms memberikan edukasi dan hiburan melalui televisi memang sah-sah saja dilakukan.

Namun porsinya harus pas, diselingi dengan aktivitas lain serta harus selalu mendapat dampingan dari orang tua.

Memang sulit menjadi super Moms, namun dengan cara didik yang baik, Moms akan membesarkan anak yang baik pula.

BACA JUGA: Waspada! Modus Baru Penculikan Makin Ngeri, Hindari Terlalu Banyak Beri Informasi Soal Si Kecil

PROMOTED CONTENT