“Selain itu, karena hamil di saat masih menyusui kerap kali tidak direncanakan, alhasil kondisi sang ibu pun belum sepenuhnya sehat dan optimal,” imbuhnya.
Akan tetapi, bukan berarti Moms kemudian memutuskan untuk berhenti menyusui.
Pasalnya, berhenti menyusui saat hamil tidaklah mengubah kondisi janin yang tengah dikandung.
“Misalnya, ketika kondisi janin yang dikandung sudah hampir gugur, bukan berarti dengan berhenti menyusui sang janin bisa langsung terselamatkan,” kata dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda ini.
Baca Juga: Hamil Anak Kedua Bikin Tubuh Lebih Lelah Daripada Anak Pertama, Moms Patut Waspada dengan Hal Ini
Tak hanya itu, dr. Ivander juga mengingatkan agar para Moms tidak melupakan kondisi tubuh sendiri.
Mengonsumsi vitamin dan menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter sangatlah penting dalam kondisi hamil saat masih menyusui.
“Maka dari itu, dokter yang mengurus perlu memberikan dukungan penuh. Tidak hanya memerhatikan janin yang dikandung, tapi juga kondisi sang ibu,” ucap dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RSIA Bunda Citra Ananda.
“Mulai dari pemberian suplemen, vitamin, dan pemeriksaan laboratorium yang baik dan lengkap,” tutupnya dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR