Sederhana Tapi Penting, Bukan Cuma Memberi Dukungan, Dads juga Perlu Lakukan Hal Ini Saat Moms Jalankan Program Hamil Anak Kedua

Nakita.id – Peran Dads saat Moms menjalankan program hamil anak kedua.

Setelah mempunyai anak pertama, banyak pasangan yang kemudian mendambakan anak kedua.

Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Moms tentu tidak bisa berusaha sendiri.

Ya, peran Dads juga sangat dibutuhkan untuk menjalankan program hamil anak kedua.

Baca Juga: Tak Masalah Hamil Anak Kedua Saat Masih Menyusui, Tapi Pastikan Segini Jarak Usia Minimal dengan Anak Pertama

Pasalnya, urusan kehamilan merupakan tanggung jawab bersama, baik suami maupun istri.

Lantas, apa yang bisa suami lakukan saat program hamil anak kedua?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Nakita.id pun mewawancarai secara eksklusif dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RSIA Bunda Citra Ananda.

Berbicara tentang anak kedua, dr. Ivander lantas mengatakan bahwa, sejatinya kehamilan merupakan sebuah konsensus.

Ya, jika menginginkan hadirnya seorang anak, maka diperlukan adanya kesepakatan antara suami dan juga istri.

“Kehamilan, baik itu anak pertama maupun kedua merupakan konsensus atau kesepakatan bersama,” kata dr. Ivander saat dihubungi secara virtual oleh Nakita.id, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga: Jangan Ditunda-tunda, Moms Sebaiknya Segera Lakukan Ini Jika Ingin Hamil Anak Kedua di Atas Usia 30 Tahun 

“Jadi, bukan hanya ayah saja yang mau memiliki anak, tapi juga harus disetujui oleh ibu, maupun sebaliknya. Dua-duanya mesti sepakat,” imbuhnya.

Salah satu yang dapat Dads lakukan adalah memberikan dukungan, mulai dari perencanaan hingga ketika hamil.

“Yang paling penting dalam hal ini adalah peran ayah untuk mendukung kehamilan sang istri, merencanakan kehamilannya dengan baik, dan sama-sama melakukan pra-kehamilan dengan bagus,” jelas dokter yang berpraktik di RSIA Bunda Citra Ananda.  

“Misalnya, kalau awalnya punya kebiasaan merokok, ya segera berhenti jika ingin memiliki anak kedua, dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Selain itu, bila menginginkan anak kedua, maka bukan cuma istri yang memperbaiki pola hidup, namun juga suami.

Baca Juga: Bukan Soal Umur, Inilah yang Mesti Moms Waspadai Saat Hamil Anak Kedua di Atas Usia 30 Tahun

“Jadi, tak hanya ibu yang memperbaiki pola hidup, tapi harus bersama-sama juga dengan ayah. Ingat, kehamilan merupakan konsensus, direncanakan bersama-sama,” ucap dr. Ivander dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.

“Dengan begitu, tidak ada kejadian kaget kalau tiba-tiba istri hamil. Pada saat Moms dan Dads merencanakan untuk hamil, maka semuanya pun sudah terprogram dan direncanakan,” pungkas dr. Ivander R. Utama, F.MAS, SpOG, MSc, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, RSIA Bunda Citra Ananda.

PROMOTED CONTENT