Fadly Rahman menceritakan bahwa Sunan Kalijaga, ketupat menjadi budaya sekaligus filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai Islam.
Mengutip dari kompas.com, Fadly menyebutkan ada 2 simbolis dari ketupat yaitu ngaku lepat dan laku papat.
Ngaku lepat artinya mengakui kesalahan, sementara laku papat artinya ada 4 sisi.
Dan keempat sisi ketupat tersebut memiliki maknanya masing-masing.
Makna pertama yaitu Lebaran yang artinya pintu ampun yang terbuka lebar bagi kesalahan orang lain.
Selanjutnya yaitu Luberan yang artinya memberikan sedekah kepada orang membutuhkan.
Ketiga yaitu Leburan yang artinya melebur dosa yang ada selama 1 tahun.
Terakhir yaitu Laburan yang artinya menyucikan diri layaknya bayi.
Tak hanya ketupatnya saja, tetapi lauk-lauk khas lebaran yang ada di meja makan juga artinya tersendiri.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR