Nakita.id - Saat buka puasa dan sahur tentunya kita ingin mengonsumsi makanan yang lezat demi menjaga mood serta memenuhi kebutuhan energi yang hilang selama puasa.
Tapi, tahukah Moms bahwa makanan yang biasa beredar di masyarakat ini ternyata sering disebut biang keladi dari penyakit kanker.
Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali.
Penyakit ini bisa terjadi di organ tubuh mana saja.
Berikut beberapa makanan yang diduga jadi penyebab kanker, dikutip dari aetnainternational.com:
Daging olahan
Menurut WHO, penelitian menunjukkan bahwa daging olahan dapat menyebabkan kanker.
Daging olahan diklasifikasikan sebagai karsinogen grup 1.
Makanan ini rentan jadi penyebab kanker kolorektal dan perut.
Contoh daging olahan penyebab kanker diantaranya hotdog, ham, sosis, kornet, dendeng, dan daging kalengan.
Sebaiknya, Moms mengonsumsi daging putih seperti ikan, ayam, kalkun atau pengganti daging seperti tofu.
Daging merah
Daging merah diklasifikasikan sebagai grup 2 A yang berarti mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia.
Makanan ini sering dikaitkan dengan kanker kolorektal, kanker pankreas, dan kanker prostat.
Untuk mengurangi risiko kanker, Moms dianjurkan makan daging merah tidak lebih dari 65 sampai 100 gram selama satu minggu.
Daging gosong
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging gosong dapat meningkatkan risiko kanker.
Zat yang disebut amina heterosiklik terbentuk dalam makanan yang dimasak pada suhu tinggi dan dihitamkan atau hangus.
Makanan yang biasanya menyajikan daging gosong diantaranya sate dan daging panggang.
Alkohol
Medis menganjurkan agar menghindari atau mengonsumsi alkohol sesedikit mungkin.
Sebab, alkohol termasuk karsinogenik grup 1 yang terbukti berkaitan dengan kanker pada manusia.
Orang yang mengonsumsi alkohol rentan terkena kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, payudara, hati, lambung, dan usus.
Makanan cepat saji atau olahan
Obesitas bisa meningkatkan risiko terkena kanker.
The World Cancer Research Fund merekomendasikan membatasi makanan cepat saji.
Selain itu, makanan olahan yang tinggi lemak, kalori, pati atau gula juga perlu dibatasi.
Itulah dia Moms sederet makanan biang keladi kanker pada manusia.
Menghindari atau mengurangi makanan karsinogenik tak hanya membantu mengurangi risiko kanker, tapi juga membantu Moms mempertahankan berat badan ideal.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | aetnainternational.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR