Nakita.id - Dalam menghadapi masalah, perempuan memiliki cara yang berbeda dengan laki-laki.
Saat punya masalah, perempuan mudah menderita depresi dan kecemasan, sementara laki-laki mengalihkannya pada hal lain.
Perbedaan jenis kelamin ternyata ada hubungannya dengan cara mengolah emosi lo, Moms.
Perempuan lebih cenderung menarik diri dan mengolah emosinya secara internal ketika sedang menghadapi masalah.
BACA JUGA: Usai Otak-atik Ponsel Ayahnya, Anak Berusia 14 Bulan ini Berhasil Membeli Mobil di Toko Online
Itu sebabnya perempuan mudah kena depresi dan serangan kecemasan. Sebaliknya, laki-laki lebih mudah mengeluarkan emosinya dan bertindak.
"Namun, bukan berarti depresi secara signifikan lebih tinggi terjadi pada perempuan.
Studi kami memang menemukan bahwa perilaku internal lebih tinggi ditemukan pada perempuan bila dibandingkan dengan laki-laki," kata Nicholas R.Eaton, psikolog dari University of Minnesota di Minneapolis, AS dikutip dari Kompas.com
Penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Journal of Abnormal Psychology dan mungkin bisa jadi dasar pencegahan dan pengobatan kesehatan jiwa laki-laki dan perempuan.
Contohnya, keterampilan menghadapi dan terapi perilaku kognitif yang ditujukan untuk mengurangi berpikir berlebihan bisa membantu mencegah depresi atau kecemasan berlebihan pada perempuan yang berisiko.
BACA JUGA: Jangan Makan Bawang Merah Kebanyakan, ini Bahayanya yang Moms Tak Tahu
Eaton dan rekan-rekannya menganalisis data lebih dari 43 ribu orang yang ikut serta dalam survei epidemiologi nasional tentang alkohol dan penyakit yang menyertainya.
Peserta survei diwawancara mengenai riwayat hidup, kesehatan jiwa, termasuk juga diagnosis yang pernah dibuat sebelumnya.
Hasilnya, perempuan ternyata cenderung didiagnosis menderita depresi dan kecemasan.
Sementara, laki-laki cenderung menyalahgunakan zat terlarang dan berperilaku antisosial.
"Kami memang melihat lebih banyak depresi di antara kaum perempuan dan perilaku antisosial di kalangan kaum laki-laki," katanya.
Tetapi, menurut Eaton tidak ada ekslusivitas. Pria tetap saja bisa menderita depresi dan mereka harus mencari pengobatan.
Jika Moms salah satu yang sering cemas, jangan dibiarkan saja. Perlu diatasi segera agar tidak menimbulkan dampak negatif untuk kesehatan dan hubungan dengan keluarga.
BACA JUGA: Masih Ingat dengan Pasangan Viral Ini? Begini Kabar Mereka Sekarang
Dikutip dari kompas.com dari buku How to Reduce Anxiety and Increase Certainty in Difficult Situations yang ditulis oleh Preston Ni, berikut 5 cara mengatasi perasaaN cemas.
1. Tarik napas dalam-dalam
Ketika mengalami kecemasan denyut jantung kita meningkat, napas menjadi lebih cepat, dan tubuh mulai tegang.
Napas yang pendek dan tersengal-sengal mengurangi asupan oksigen ke otak dan menghambat kemampuan kita untuk berpikir jernih.
Saat mengalami kecemasan, cobalah untuk keluar ruangan sebentar dan tarik napas dalam-dalam.
2. Gerakkan tubuh
Jika merasakan ketegangan dalam tubuh, cobalah untuk sedikit menggerakkan lengan dan kaki untuk melepaskan rasa gugup.
Sambil menggerakkan tubuh, ambil napas dalam-dalam.
Contoh olahraga sederhana yang baik untuk mengurangi rasa gugup karena cemas adalah lari, aerobik, yoga, dan berenang.
Selain itu, olahraga tersebut juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif.
3. Basuh wajah dengan air
Kita juga dapat mencoba menempelkan air dingin ke wajah.
Oleh beberapa pakar, hal ini memicu refleks dan dapat memperlambat denyut jantung.
Jika Moms memakai make-up, tempelkan air dingin di tengkuk atau di leher sebagai gantinya.
4. Hindari kafein dan gula
Jika sedang dalam keadaan cemas, hindari meminum minuman yang berkafein. Memakan kudapan yang terlalu banyak mengandung gula juga tidak baik bagi tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dan gula justru dapat meningkatkan stres.
Kafein, khususnya telah terbukti meningkatkan tekanan diastolik darah, kecemasan, dan membuat berkeringat lebih.
BACA JUGA: Aksi Heroik Vicky Prasetyo Dari Helikopter Curi Perhatian Warganet
5. Minum teh chamomile
Penelitian dari University of Nottingham Medical School menunjukkan teh chamomile memiliki efek relaksasi pada pembuluh darah. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR