Sementara kegiatan kesiswaan seperti salah satunya ekstrakurikuler, Rini mengaku memperbolehkan.
Asalkan ada jeda antara hari kegiatannya agar tidak terlalu sering.
"Kalau ekskul di jeda kali ya. Kalau misalnya harusnya seminggu sekali mungkin saya memberi izinnya dua minggu sekali jadi sebulan cuma 2 kali untuk pertemuan," ucap Rini.
Sementara Aisyah mengaku membolehkan saja kalau pihak sekolah menyelenggarakan ekstrakurikuler.
"Boleh-boleh aja, justru kegiatan begitu daripada di rumah aja asal ekstrakurikuler begitu," ucap Aisyah.
Pasalnya bagi Aisyah, kegiatan kesiswaan yang berada di bawah terik matahari lebih baik dibandingkan anak-anaknya harus bermain ponsel melulu.
"Pramuka juga kan di bawah terik matahari gak apa-apa. Main bola gak apa-apa justru lebih senang ikut ekstrakurikuler pramuka di bawah terik matahari daripada dia main hp terus," ucap Aisyah.
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR