Sebab SPF yang dipakai uji coba dalam produk impor tersebut menggunakan kulit orang kaukasia atau perempuan Afrika.
"Krim tersebut diformulasikan untuk menyerap sinar matahari dan membuat merah (atau kesan kecoklatan) pada perempuan kaukasia,'' jelas pemilik House of Ristra ini.
Menurut rekomendasi American Academy of Pediatrics (AAP), penggunaan kandungan SPF dalam tabir surya sebaiknya minimal 15.
Sejalan dengan hal tersebut, Retno mengatakan kandungan SPF yang aman untuk kulit perempuan Indonesia yaitu berkisar antara 15 - 20 saja.
Selain itu, Retno juga menyarankan agar pemilihan tabir surya sebaiknya juga memiliki kandungan UV A untuk melawan penuaan dan UV B untuk menangkis noda hitam.
BACA JUGA: Wawancara Dengan dr. Jane: Gerakan Antivaksin Ada Dari Kalangan Medis
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR