Cara mengatasi tantrum
Beberapa dari kita mungkin pernah mengiming-imingi anak untuk diam saat mereka tantrum, lantas apakah benar?
"Cara itu bisa dibilang memberikan reward dan punishment ya. Sebenarnya tidak salah juga. Kalau anak baik berikan dia reward kalau nakal berikan dia punishment.
Tapi itu jangan diberikan ketika dia tantrum. Ketika anak tantrum yang diberikan adalah ajak dia bicara. Tanya ada apa, apa yang adik inginkan," ucap David.
Di sisi lain, Moms dan Dads harus tahu juga faktor-faktor anak tantrum:
- Tidak dapat yang diinginkan
- Tidak bisa mengkomunikasikan
- Lingkungan: apakah capek?
- Ketakutan: apakah punya trauma? Pernah terpapar image yang membuat takut?
- Kurangnya konsistensi
- Masalah kesehatan apakah ada alergi makanan, debu, dan lainnya.
David mengingatkan jangan sampai orang tua kepancing tantrum juga, saat situasi ini terjadi Moms dan Dads harus berperan bersama-sama.
Berikan space atau jarak dan waktu untuk anak dan orangtua jangan langsung reaktif karena reaktif membuat kita merespon dengan kata-kata kasar, ancaman, dan kekerasan fisik.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Rachel Anastasia Agustina |
KOMENTAR